pertemuan 1



Pengertian Senyawa Organik

            adalah senyawa-senyawa yang dibentuk oleh unsur karbon yang memiliki sifat-sifat fisika dan sifat-sifat kimia yang khas. Bahwa senyawa organik harus dipisah pembahasannya dari senyawa unsur lain semata-mata karena alasan jumlahnya yang demikian besar.
Atom-atom yang lazim sebagai penyusun unsursenyawa organic :
  
        1.   Karbon
Karbon merupakan unsur kimia yang mempunyai simbol C dan nomor atom 6 pada tabel periodik. Karbon merupakan unsur non-logam, bervalensi 4, dan memiliki beberapa alotrop, termasuk grafit dan intan.Karbon terdapat di dalam semua makhluk hidup dan merupakan dasar kimia organik. Unsur ini juga memiliki keunikan dalam kemampuannya untuk membentuk ikatan kimia dengan sesama karbon maupun banyak jenis unsur lain, membentuk hampir 10 juta jenis senyawa yang diketahui. 
2.  Nitrogen
Nitrogen adalah suatu unsur yang memiliki lambang N dan berada di golongan VA dalam tabel periodik. Unsur Nitrogen ini memiliki nomor atom 7 dan Nitrogen ini terdapat di udara dengan kadar 78 %, jumlah yang paling banyak dibandingkan dengan unsur - unsur lain. Tidak hanya di udara nitrogen juga terdapat di tanah dalam bentuk senyawa nitrit dan nitrat. 
   3.    Hydrogen
Hidrogen merupakan unsur pertama dalam tabel periodik. Dalam kondisi normal, hidrogen merupakan gas yang tidak berbau dan tidak berwarna yang dibentuk oleh molekul diatomik, H2.
                                  4.  Fosfor
      Fosfor merupakan unsur nonlogam dalam tabel periodik diberi simbol P, nomor atom 15. Fosfor di alam sebagian besar ditemukan dalam senyawaan fosfat sebagai batu fosfat. Fosfor memiliki tiga bentuk (alotrop) yaitu fosfor putih, fosfor merah dan fosfor hitam.  
       5.    Oksigen
Oksigen adalah gas unsur kimia yang tidak berwarna, tidak berbau, tidak berasa yang muncul dalam kelimpahan yang besar di bumi, terperangkap oleh atmosfer. Banyak orang yang akrab dengan oksigen, karena merupakan komponen vital dari proses respirasi; tanpa itu, sebagian besar organisme akan mati dalam beberapa menit. 
   6.  Belerang
Belerang adalah unsur kimia bukan logam yang muncul dalam berbagai bentuk dan senyawa. Hal ini digunakan secara luas di banyak industri, seperti ion, seperti sulfida dan sulfat. Selain memiliki aplikasi industri, belerang juga merupakan bagian penting dari semua organisme hidup, dan juga digunakan sebagai sumber makanan oleh beberapa bakteri, seperti yang ditemukan di sekitar ventilasi hidrotermal.

Pengertian atom,molekul,unsur,senyawa

1.atom
Atom adalah suatu satuan dasar materi, yang terdiri atas inti atom serta awan elektron bermuatan negatif yang mengelilinginya. Inti atom terdiri atas proton yang bermuatan positif, dan neutron yang bermuatan netral (kecuali pada inti atom Hidrogen-1, yang tidak memiliki neutron).
2. molekul
Molekul didefinisikan sebagai sekelompok atom (paling sedikit dua) yang saling berikatan dengan sangat kuat (kovalen) dalam susunan tertentu dan bermuatan netral serta cukup stabil
3. unsur
unsur merupakan suatu zat yang hanya mengandung satu jenis atom. Variasi yang luar biasa disekeliling kita tersusun dari substansi-substansi yang juga bisa disebut dengan unsur. Singkatnya Unsur merupakan bahan murni yang tidak dapat dipecah menjadi lebih sederhana lagi.
4. senyawa
Senyawa adalah zat yang terbentuk dari penggabungan unsur-unsur dengan pembagian tertentu. Senyawa dihasilkan dari reaksi kimia antara dua unsur atau lebih melalui reaksi pembentukan

Pengertian Afinitas Elektron
Afinitas elektron merupakan salah satu sifat keperiodikan unsur. Afinitas elektron adalah energi yang dilepaskan oleh suatu atom (dalam wujud gas) ketika menangkap satu elektron membentuk ion negatif. Karena energi dilepas, maka harga afinitas elektron diberi tanda minus.
Afinitas Elektron dalam Tabel Periodik

Nilai afinitas elektron untuk beberapa unsur dalam satu golongan dan satu periode tidak teratur. Sebagai contoh, unsur-unsur dalam golongan IIIA, IVA, dan VA. Meskipun demikian, secara umum keperiodikan afinitas elektron dalam tabel periodik adalah dalam satu periode, dari kiri ke kanan, afinitas elektron cenderung semakin besar. Adapun dalam satu golongan, dari bawah ke atas, afinitas elektron cenderung semakin besar.

Afinitas Elektron Terbesar
Semua unsur golongan utama mempunyai afinitas elektron bertanda negatif. Kecuali unsur alkali tanah (IIA) dan gas mulia (VIIIA). Afinitas elektron terbesar dimiliki oleh unsur halogen (VIIA) karena unsur golongan ini yang paling mudah menangkap elektron. Jadi, unsur yang memiliki afinitas elektron terbesar adalah Klor dengan nilai afinitas –349,0.
Afinitas Elektron Terkecil
Afinitas elektron terkecil menurut kecenderungan tabel periodik adalah Fransium. Tetapi pada kenyataannya afinitas elektron terkecil adalah berilium dengan nilai afinitas +240,0.


 

Comments

  1. Assalamuailaikum hen , maaf sebelum sepertinya didalam postingan anda , anda belum menambahkan materi yang telah ditugaskan yaitu afinitas elektron sekian dan terima kasih

    ReplyDelete
  2. waallaikumsalam nina terimakasih atas komen dan sarannya,akan saya tambhkan materi mengenai afinitas elektron.

    ReplyDelete
  3. assalamualaikum heni
    menurut resume yang anda jelaskan Afinitas elektron terbesar dimiliki oleh unsur halogen, unsur yang memiliki afinitas elektron terbesar adalah Klor. Mengapa demikian, seperti yang kita ketahui bahwa berdasrkan glongannya urutan untuk halogen adalah F.Cl.Br.I

    ReplyDelete
    Replies
    1. wa'allaikumsalam wr wb,
      terimakasih atas pertanyaannya saya akan mencoba menjawab.
      Afinitas elektron pertama dari unsur-unsur golongan 7
      F -328 kJ mol-1
      Cl -349 kJ mol-1
      Br -324 kJ mol-1
      I -295 kJ mol-1
      jika bergerak dari atas ke bawah dalam satu golongan, afinitas elektron pertama makin berkurang (artinya energi yang dilepaskan makin berkurang ketika ion negatif terbentuk). Fluor tidak mengikuti aturan itu, dan akan dijelaskan secara terpisah.Afinitas elektron dihitung dari tarikan antara elektron yang datang dengan inti − tarikan yang lebih kuat, energi yang dilepaskan makin besar.
      Faktor yang mempengaruhi tarikan ini sama dengan faktor yang berpengaruh pada energi ionisasi − muatan inti, jarak dan penyaringan (screening).Bertambahnya muatan inti dari atas ke bawah dalam satu golongan terkurangi oleh tambahan penyaringan elektron. Masing-masing elektron terluar mengalami tarikan 7+ dari pusat atom, untuk semua atom golongan 7.
      Sebagai contoh, atom fluor memiliki struktur elektron 1s22s22px22py22pz1. Terdapat 9 proton dalam inti.Elektron yang datang masuk ke tingkat-2, dan mengalami penyaringan dari inti oleh 2 elektron 1s2 electrons. Oleh karena itu tarikan bersih dari inti adalah 7+ (9 proton dikurangi 2 oleh penyaringan elektron).
      Berbeda dengan fluor yang memiliki struktur elektron 1s22s22p63s23px23py23pz1. Klor memiliki 17 proton pada inti.Tetapi sekali lagi elektron yang masuk merasakan tarikan bersih dari inti 7+ (17 proton dikurangi 10 oleh penyaringan elektron pada tingkat pertama dan kedua).Faktor yang menentuka n adalah bertambahnya jarak antara elektron yang datang dengan inti dari atas ke bawah dalam satu golongan. Makin besar jarak, tarikan berkurang dan energi yang dilepaskan sebagai afinitas elektron juga berkurang.

      Delete
  4. Assalamualaikum Warahmatullah heni^^
    saya ingin bertanya apa contoh dari atom, unsur, molekul, dan senyawa? Terima Kasih*
    Wassalamualaikum Warahmatullah^^

    ReplyDelete
    Replies
    1. wa'allaikumsalam wr wb,
      terimakasi telah bertanya.

      1. Molekul
      – Jika gabungan dari atom unsur yang sama jenisnya maka disebut Molekul Unsur, Contohnya: O2, H2, O3, S8
      – Jika gabungan dari atom unsur yang berbeda jenisnya maka disebut Molekul Senyawa, Contohnya: H2O, CO2, C2H5
      2. Atom
      H = atom hidrogen
      O = atom nitrogen
      N = atom nitrogen
      P = atom Fosfor
      S = atom belerang
      3. Unsur
      Unsur Logam. Logam adalah unsur yang bersifat kuat, mengkilap, dapat ditempa, dan merupakan penghantar panas yang baik (konduktor). Umumnya, unsur logam berwujud padat pada suhu kamar, kecuali unsur raksa (Hg) yang berwujud cair, contoh: Litium (Li), Berilium (Be), Natrium (Na), Magnesium (Mg), Kalium (K), Kalsium (Ca), Tembaga (Cu), Besi (Fe), Seng (Zn), dll.
      Unsur Non Logam. Unsur nonlogam yang dapat berupa wujud padat, cair, dan gas mempunyai sifat tidak mengkilap dan bukan penghantar panas baik (isolator). Contoh Karbon (C), Belerang (S), Phosfor (P), Iodin (I), Klor (Cl)
      Unsur Semi Logam. Unsur semilogam berada diantara sifat logam dan nonlogam. Unsur ini banyak dipakai dalam bidang elektronika, seperti pembuatan diode, transistor, dll. Contoh: Silikon (Si), Germanium (Ge), Arsen (As).
      4. Senyawa
      - H2O (air) yang tersusun atas unsur hidrogen (H) dan Oksigen (O).
      - CH3COOH (asam cuka) yang tersusun atas unsur karbon (C), Hidrogen (H), dan Oksigen (O)
      - CO2 (karbon dioksida) yang tersusun atas unsur karbon (C) dan oksigen (O)

      Delete

Post a Comment

Popular posts from this blog

pertemuan 4. Klasifikasi Senyawa Organik

Pertemuan 7 : Konfigurasi Mutlak dan Relatif

pertemuan 3. Orbital Hibridisasi Nitrogen dan Oksigen